• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Wednesday, October 19, 2016

Mengenal Insulation Continuity Tester/Megger/Hipot tester

October 19, 2016 // by Buster Wolf Website // 9 comments

Mengenal Insulation Continuity Tester/Megger/Hipot Tester

Hello Semuanya.....

Kali ini saya akan membahas tentang suatu alat yang bernama Insulation Continuity Tester. Sudah tau belum dengan alat ini? Kalau belum, baca postingan saya ini ya!!!

Insulation Continuity Tester alias Hipot Tester atau lebih dikenal Megger (Mega Ohm Meter) test adalah salah satu alat untuk mengukur nilai resistansi dari isolasi (insulation) yang membungkus bahan penghantar pada kabel/peralatan listrik. 

Lalu, Mengapa tidak menggunakan Ohm Meter saja? Itu dikarenakan resistansi yang mampu diukur oleh Ohm Meter biasa sangat kecil sehingga untuk mengukur nilai hambatan yang besar dari isolasi hingga Mega Ohm (MΩ) bahkan Giga Ohm (GΩ) maka digunakanlah Insulation Continuity Tester/Megger.

Alat ini biasanya digunakan dalam perbaikan peralatan tenaga listrik seperti generator, transformator, motor listrik dan pengukuran tahanan isolasi pada jaringan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah). 

Megger juga dipakai untuk memeriksa kualitas serta kondisi suatu isolasi dan kemungkinan terdapat gangguan atau kebocoran seperti gangguan hubung singkat (short circuit) antar phasa, hubung singkat phasa dengan bodi, ground fault dan sebagainya akibat kabel sobek, lecet atau tergerogoti oleh tikus atau faktor lain selama terinstalasi. Kualitas nilai isolasi kabelnya menentukan tinggi rendahnya keamanan karena rendahnya nilai isolasi dapat menyebabkan panas dan api yang berakibat terjadinya kebakaran dalam waktu tertentu.

Kemudian, Bagaimana cara kerja Insulation Continuity Tester? Sederhananya, alat ini mengeluarkan tegangan DC dan saat kontak dengan materi yang diuji akan menghasilkan arus yang mengalir pada isolasi. Selanjutnya Insulation Tester kemudian menghitung dan menampilkan nilai tahanan isolasi dalam Ohm atau lebih dari Mega Ohm dengan menggunakan hukum Ohm yaitu: 

V = I x R

Dari rumus tersebut didapatkan nilai hambatannya, yakni:

Resistansi Isolasi (R) = Tegangan Test (V) / Arus yang Terukur (I)

Insulation Continuity Tester mempunyai 2 (dua) jenis, yaitu tipe analog yang menggunakan engkol untuk listrik pembangkitnya dan tipe digital yang menggunakan sumber daya dari baterai.

Gambar Insulation Continuity Tester

Pada umumnya, nilai yang terukur akan diperlihatkan dalam tampilan digital ataupun pada konvensional berupa skala pointer. Tapi, penunjukan dengan pointer analog lebih disukai oleh penggunanya karena berbagai alasan misalnya penunjukan pointer analog lebih cepat menunjuk pada nilai yang terukur. Kekurangan dari pointer analog adalah ketidakmampuannya dalam membaca dan merekam nilai-nilai tertentu, terutama saat beberapa skala tercetak pada penunjukan busur yang sama. 

Gambar Insulation Continuity Tester Digital

Sementara itu, tampilan digital memberikan tampilan yang tepat pada nilai yang terukur dan lebih praktis dalam penggunaanya. Namun, ketidakstabilan digit yang terdisplay sering menjadi masalah dalam pemakaian tampilan digital. Hal ini menjadi pertimbangan saat memilih untuk menggunakan insulation tester analog atau digital. 

Banyaknya produk dan merk dari alat ini dipasaran akhirnya memaksa pengguna untuk lebih berhati hati dalam memilih saat waktu pembelian selain memperhatikan fitur tambahannya seperti  penguji tegangan, dan lain-lain. Pastikan akurasi dan presisi dalam penunjukan nilai yang terukur oleh alat itu sesuai spesifikasi yang kita inginkan disamping karena merk-nya disebabkan ketidakpastian pengukuran akan menjadi masalah bagi penggunanya.

Sekarang ini, hampir semua produk Megger yang beredar mempunyai menu atau fitur yang lebih komplit, misalnya mengukur kontinuitas atau resistansi yang rendah, buzzer akan bersuara beep saat output yang ditampilkan dibawah nilai tertentu sehingga memungkinkan kuantitas dan kualitas pengukuran bertambah. Disamping itu, Insulation Tester ada juga yang memiliki lampu backlight, sehingga bisa memberikan penerangan pada saat pembacaan nilai hasil ukur di ruang yang gelap.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan setelah menggunakan Insulation Continuity Tester, yaitu:

  • Skala ukur yang digunakan harus lebih besar dari peralatan yang diukur. Contohnya jika akan mengukur tahanan isolasi dari motor listrik 380V, maka gunakan skala ukur Insulation Continuity Tester yang lebih besar misalkan 500 V. 
  • Sebelum mengukur isolasi, pastikan peralatan yang akan diukur dalam keadaan berhenti atau mati dan tidak ada arus listrik yang mengalir.
  • Setelah selesai mengukur, Pastikan peralatan yang diukur di-grounding-kan kembali. Hal ini karena teknik dalam pengukuran Insulation Continuity Tester adalah dengan menggunakan tegangan listrik, yang jika tidak di-grounding kembali maka akan menyebabkan terkena setrum saat menghubungkannya kembali. 
  • Cara Grounding setelah pengukurannya adalah menghubungkan setiap terminal atau kabel yang diukur dengan body-nya. 

Terus, bagaimana cara menggunakan Insulation Continuity Tester atau Megger (Mega Ohm Meter)? Contoh langkah penggukuran dengan Megger analog adalah sebagai berikut:

  • Pertama, Cek dulu baterainya dalam kondisi normal atau tidak.
  • Kemudian lakukan prosedur mekanikal  zero check atau kalibrasi ketika Megger off, jarum penunjuknya harus tepat berimpit dengan garis skala. Jika tidak tepat, aturlah pointer zero  pada alat ukur.
  • Posisikan pada elektrical zero check
  • Lalu pasang kabel test pada terminal Megger, serta hubungkan kedua ujungnya.
  • Pilih saklar di posisi 500.
  • Letakkan saklar pemilih skala pada posisi skala 1.
  • Meng-On-kan Megger, maka jarum akan bergerak dan harus menunjuk tepat ke angka nol. Jika tidak tepat, atur kembali pointer. Bila dengan pengaturan pointer tidak berhasil  (penunjukan tidak mencapai nol) periksa/ganti baterinya.
  • Setelah itu, Off-kan Megger dan ulangi poin pengecekan elektrical zero.
  • Pasanglah kabel test ke peralatan yang diukur dan pilihlah tegangan ukur melalui saklar sesuai rentang pengukurannya.
  • Selanjutnya On-kan kembali Megger dan baca tampilan pada skalanya

Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut ini:


Demikianlah postingan tentang Insulation Continuity Tester dan semoga pembahasan ini dapat bermanfaat untuk kita. Saya berharap pembaca dapat meluangkan waktu untuk membaca postingan saya yang lainnya dan Terima kasih.

9 comments:

  1. Thank you for providing this information on digital insulation tester megger. I was looking for a something just like this and Kingsway looks like a great things for me.

    ReplyDelete
  2. Kenapa megeer menggunakan Mega ohm dan kenapa semakin tinggi nilai resistance semakin Bagus motor nya?

    ReplyDelete
  3. Untuk rekan2 yg membutuhkan Insulation Monitoring device dan insulation fault locator baik yg portable maupun permanent/realtime bisa kontak saya. Kami distributor resmi brand : BENDER di Indonesia. kontak : tulus 082312841116 (tulus@tirtajayaprima.com)

    ReplyDelete
  4. kontak admin mane yak, mo ijin donlod???

    ReplyDelete
  5. Apa yang terjadi atau apa tanda ny. Jika kabel yg kita megger masih terdapat tegangan listrik.

    ReplyDelete
  6. Boleh bg satu keputusan ujian tuan..
    Ground dgn neutral selalunya megar ada short tak

    ReplyDelete
  7. Bang ijin printscreen foto merger nya ya

    ReplyDelete