• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Thursday, October 20, 2016

Lidah Kucing Nampak Berduri dan Kasar, Kenapa ya?

October 20, 2016 // by Buster Wolf Website // No comments

Lidah Kucing Nampak Berduri dan Kasar, Kenapa ya?

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang disukai oleh kebanyakan orang. Tingkah laku dan wajahnya yang imut nan lucu menjadikannya teman bermain yang menggemaskan sehingga kita dapat menghabiskan banyak waktu bersamanya. Kadang saat bermain dengan si imut ini kita akan dijilati dan terasa geli. Bagi kalian yang memelihara kucing, pernahkan melihat dengan teliti bagian lidahnya? Jika iya, lantas kenapa lidah kucing nampak berduri dan kasar serta ada lapisan putihnya? 

Nah, Lapisan rambut putih dan meruncing di lidahnya inilah yang menciptakan sensasi geli. Lapisan ini terbuat dari zat keratin, yakni zat yang sama dengan rambut dan kuku manusia yang dinamakan Papillae. Pertumbuhannya melengkung ke dalam dan sangat kuat.

Kegunaan Papillae sangat beragam. Salah satunya untuk menyisir dan merapikan bulu si kucing. Kalian tentunya sering melihat kucing menjilati bulunya sendiri kan? Lidah kucing pun didesian sebagai salah satu pembersih yang paling canggih. Air liur dan permukaan lidahnya yang sangat kasar mampu membersihkan kuman, bakteri bahkan kulit mati yang ada pada budan kucing. Keistimewaan kucing lainnya adalah kulit kucing yang mampu menolak segala jenis telur bakteri yang menempel pada tubuhnya.

Kucing juga menggunakannya untuk mencengkeram makanan dan hasil buruannya sehingga mangsa yang sudah digigit akan sulit melepaskan diri. Lidah kasar ini pun digunakan untuk mengupas daging mangsanya yang menempel di tulang sehingga tidak ada sisa daging yang melekat. Kucing juga dapat mengambil remah makanan yang kecil yang terjatuh di lantai dengan lidahnya. Selain itu, Papillae berperan sebagai indera perasa bagi kucing. Kemudian, struktur lidah kucing memungkinkannya untuk mengambil minuman.

Demikianlah postingan singkat kali ini. Terima kasih sudah berkunjung.

0 comments:

Post a Comment