• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Monday, October 24, 2016

Resep Lidah Kucing, Si Kue Manis nan Renyah

October 24, 2016 // by Buster Wolf Website // No comments

Resep Lidah Kucing, Si Kue Manis nan Renyah

Pada postingan sebelumnya penulis membahas tentang lidahnya si meong, kali ini saya ingin membagikan resep membuat kue yang namanya cukup unik yaitu Kue Lidah kucing. Loh, kok namanya “Lidah Kucing” ya?

Menurut om wikipedi, kue lidah kucing yang memiliki rasa yang enak, gurih dan renyah ini berasal dari negeri kincir angin. Kue ini masuk ke Indonesia saat kolonialisasi Belanda. Dalam bahasa Belanda, kue ini dinamakan "Katte Tong". 

Sebenarnya gak ada sejarah mengenai penamaan kue manis ini, mungkin karena rupanya yang mirip dengan lidah kucing sehingga orang pertama yang membuat kue renyah ini menamakannya seperti itu walaupun jika dilihat dari ukurannya memang kue ini tampak lebih besar dan juga lebih panjang dari lidah kucing yang asli. Perlu diketahui juga bahwa kue ini mempunyai banyak varian dan bukan hanya yang jenis klasik saja tetapi ada juga yang menambahkan warna dan campuran pada adonannya. Kue yang satu ini sudah dikenal secara luas dan disukai di seluruh nusantara dan biasanya disajikan khas di perayaan hari besar seperti ketika Idul Fitri.

To the point aja, berikut ini resep simple membuat kue lidah kucing yang enak dan krenyes-krenyes:

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

  • 300 gram tepung terigu
  • 250 gram margarin
  • 200 ml putih telur
  • 125 gram butter
  • 200 gram gula halus
  • 1 sendok teh vanili
  • 2 sendok makan susu bubuk (boleh ditambahkan atau tidak ya sesuai selera)

Cara membuat Kue Lidah Kucing :

  • Awalnya, sediakan 2 (dua) wadah seperti baskom kecil atau mangkuk, lalu kocok margarin dan butter hingga lembut. Kemudian tambahkan gula pasir halus. Selanjutnya kocok lagi adonan sampai lembut selama 10 menit.
  • Setelah itu masukkan tepung terigu, vanili serta susu bubuk (jika mau ditambahkan) sambil terus diayak dan diaduk rata. Kalau sudah selesai, sisihkan agar tidak tumpah.
  • Tahap berikutnya adalah mengocok putih telur hingga mengembang di wadah yang berbeda. Lalu tuangkan putih telur ke dalam adonan tepung yang tadi secara sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
  • Selanjutnya adonan tersebut dimasukkan dalam kantong yang biasa dipakai untuk membuat kue tart. Kemudian tinggal semprotkan dalam loyang yang sudah diolesi margarin, tapi kali ini olesannya agak tebal agar tidak terlalu lengket dan tekstur kue akan lebih lembut karena pengaruh mentega yang meleleh tersebut.
  • Akhirnya, masukan dalam oven selama 15 menit dengan suhu kurang lebih 140 derajat. Perhatikan jika kue sudah tampak kuning keemasan, maka itu artinya sudah matang dan siap diangkat. Dinginkan lalu sajikan.

Demikianlah postingan tentang resep Lidah Meong ini. Selamat mencoba.

Thursday, October 20, 2016

Lidah Kucing Nampak Berduri dan Kasar, Kenapa ya?

October 20, 2016 // by Buster Wolf Website // No comments

Lidah Kucing Nampak Berduri dan Kasar, Kenapa ya?

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang disukai oleh kebanyakan orang. Tingkah laku dan wajahnya yang imut nan lucu menjadikannya teman bermain yang menggemaskan sehingga kita dapat menghabiskan banyak waktu bersamanya. Kadang saat bermain dengan si imut ini kita akan dijilati dan terasa geli. Bagi kalian yang memelihara kucing, pernahkan melihat dengan teliti bagian lidahnya? Jika iya, lantas kenapa lidah kucing nampak berduri dan kasar serta ada lapisan putihnya? 

Nah, Lapisan rambut putih dan meruncing di lidahnya inilah yang menciptakan sensasi geli. Lapisan ini terbuat dari zat keratin, yakni zat yang sama dengan rambut dan kuku manusia yang dinamakan Papillae. Pertumbuhannya melengkung ke dalam dan sangat kuat.

Kegunaan Papillae sangat beragam. Salah satunya untuk menyisir dan merapikan bulu si kucing. Kalian tentunya sering melihat kucing menjilati bulunya sendiri kan? Lidah kucing pun didesian sebagai salah satu pembersih yang paling canggih. Air liur dan permukaan lidahnya yang sangat kasar mampu membersihkan kuman, bakteri bahkan kulit mati yang ada pada budan kucing. Keistimewaan kucing lainnya adalah kulit kucing yang mampu menolak segala jenis telur bakteri yang menempel pada tubuhnya.

Kucing juga menggunakannya untuk mencengkeram makanan dan hasil buruannya sehingga mangsa yang sudah digigit akan sulit melepaskan diri. Lidah kasar ini pun digunakan untuk mengupas daging mangsanya yang menempel di tulang sehingga tidak ada sisa daging yang melekat. Kucing juga dapat mengambil remah makanan yang kecil yang terjatuh di lantai dengan lidahnya. Selain itu, Papillae berperan sebagai indera perasa bagi kucing. Kemudian, struktur lidah kucing memungkinkannya untuk mengambil minuman.

Demikianlah postingan singkat kali ini. Terima kasih sudah berkunjung.

Wednesday, October 19, 2016

Mengenal Insulation Continuity Tester/Megger/Hipot tester

October 19, 2016 // by Buster Wolf Website // 9 comments

Mengenal Insulation Continuity Tester/Megger/Hipot Tester

Hello Semuanya.....

Kali ini saya akan membahas tentang suatu alat yang bernama Insulation Continuity Tester. Sudah tau belum dengan alat ini? Kalau belum, baca postingan saya ini ya!!!

Insulation Continuity Tester alias Hipot Tester atau lebih dikenal Megger (Mega Ohm Meter) test adalah salah satu alat untuk mengukur nilai resistansi dari isolasi (insulation) yang membungkus bahan penghantar pada kabel/peralatan listrik. 

Lalu, Mengapa tidak menggunakan Ohm Meter saja? Itu dikarenakan resistansi yang mampu diukur oleh Ohm Meter biasa sangat kecil sehingga untuk mengukur nilai hambatan yang besar dari isolasi hingga Mega Ohm (MΩ) bahkan Giga Ohm (GΩ) maka digunakanlah Insulation Continuity Tester/Megger.

Alat ini biasanya digunakan dalam perbaikan peralatan tenaga listrik seperti generator, transformator, motor listrik dan pengukuran tahanan isolasi pada jaringan SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah). 

Megger juga dipakai untuk memeriksa kualitas serta kondisi suatu isolasi dan kemungkinan terdapat gangguan atau kebocoran seperti gangguan hubung singkat (short circuit) antar phasa, hubung singkat phasa dengan bodi, ground fault dan sebagainya akibat kabel sobek, lecet atau tergerogoti oleh tikus atau faktor lain selama terinstalasi. Kualitas nilai isolasi kabelnya menentukan tinggi rendahnya keamanan karena rendahnya nilai isolasi dapat menyebabkan panas dan api yang berakibat terjadinya kebakaran dalam waktu tertentu.

Kemudian, Bagaimana cara kerja Insulation Continuity Tester? Sederhananya, alat ini mengeluarkan tegangan DC dan saat kontak dengan materi yang diuji akan menghasilkan arus yang mengalir pada isolasi. Selanjutnya Insulation Tester kemudian menghitung dan menampilkan nilai tahanan isolasi dalam Ohm atau lebih dari Mega Ohm dengan menggunakan hukum Ohm yaitu: 

V = I x R

Dari rumus tersebut didapatkan nilai hambatannya, yakni:

Resistansi Isolasi (R) = Tegangan Test (V) / Arus yang Terukur (I)

Insulation Continuity Tester mempunyai 2 (dua) jenis, yaitu tipe analog yang menggunakan engkol untuk listrik pembangkitnya dan tipe digital yang menggunakan sumber daya dari baterai.

Gambar Insulation Continuity Tester

Pada umumnya, nilai yang terukur akan diperlihatkan dalam tampilan digital ataupun pada konvensional berupa skala pointer. Tapi, penunjukan dengan pointer analog lebih disukai oleh penggunanya karena berbagai alasan misalnya penunjukan pointer analog lebih cepat menunjuk pada nilai yang terukur. Kekurangan dari pointer analog adalah ketidakmampuannya dalam membaca dan merekam nilai-nilai tertentu, terutama saat beberapa skala tercetak pada penunjukan busur yang sama. 

Gambar Insulation Continuity Tester Digital

Sementara itu, tampilan digital memberikan tampilan yang tepat pada nilai yang terukur dan lebih praktis dalam penggunaanya. Namun, ketidakstabilan digit yang terdisplay sering menjadi masalah dalam pemakaian tampilan digital. Hal ini menjadi pertimbangan saat memilih untuk menggunakan insulation tester analog atau digital. 

Banyaknya produk dan merk dari alat ini dipasaran akhirnya memaksa pengguna untuk lebih berhati hati dalam memilih saat waktu pembelian selain memperhatikan fitur tambahannya seperti  penguji tegangan, dan lain-lain. Pastikan akurasi dan presisi dalam penunjukan nilai yang terukur oleh alat itu sesuai spesifikasi yang kita inginkan disamping karena merk-nya disebabkan ketidakpastian pengukuran akan menjadi masalah bagi penggunanya.

Sekarang ini, hampir semua produk Megger yang beredar mempunyai menu atau fitur yang lebih komplit, misalnya mengukur kontinuitas atau resistansi yang rendah, buzzer akan bersuara beep saat output yang ditampilkan dibawah nilai tertentu sehingga memungkinkan kuantitas dan kualitas pengukuran bertambah. Disamping itu, Insulation Tester ada juga yang memiliki lampu backlight, sehingga bisa memberikan penerangan pada saat pembacaan nilai hasil ukur di ruang yang gelap.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan setelah menggunakan Insulation Continuity Tester, yaitu:

  • Skala ukur yang digunakan harus lebih besar dari peralatan yang diukur. Contohnya jika akan mengukur tahanan isolasi dari motor listrik 380V, maka gunakan skala ukur Insulation Continuity Tester yang lebih besar misalkan 500 V. 
  • Sebelum mengukur isolasi, pastikan peralatan yang akan diukur dalam keadaan berhenti atau mati dan tidak ada arus listrik yang mengalir.
  • Setelah selesai mengukur, Pastikan peralatan yang diukur di-grounding-kan kembali. Hal ini karena teknik dalam pengukuran Insulation Continuity Tester adalah dengan menggunakan tegangan listrik, yang jika tidak di-grounding kembali maka akan menyebabkan terkena setrum saat menghubungkannya kembali. 
  • Cara Grounding setelah pengukurannya adalah menghubungkan setiap terminal atau kabel yang diukur dengan body-nya. 

Terus, bagaimana cara menggunakan Insulation Continuity Tester atau Megger (Mega Ohm Meter)? Contoh langkah penggukuran dengan Megger analog adalah sebagai berikut:

  • Pertama, Cek dulu baterainya dalam kondisi normal atau tidak.
  • Kemudian lakukan prosedur mekanikal  zero check atau kalibrasi ketika Megger off, jarum penunjuknya harus tepat berimpit dengan garis skala. Jika tidak tepat, aturlah pointer zero  pada alat ukur.
  • Posisikan pada elektrical zero check
  • Lalu pasang kabel test pada terminal Megger, serta hubungkan kedua ujungnya.
  • Pilih saklar di posisi 500.
  • Letakkan saklar pemilih skala pada posisi skala 1.
  • Meng-On-kan Megger, maka jarum akan bergerak dan harus menunjuk tepat ke angka nol. Jika tidak tepat, atur kembali pointer. Bila dengan pengaturan pointer tidak berhasil  (penunjukan tidak mencapai nol) periksa/ganti baterinya.
  • Setelah itu, Off-kan Megger dan ulangi poin pengecekan elektrical zero.
  • Pasanglah kabel test ke peralatan yang diukur dan pilihlah tegangan ukur melalui saklar sesuai rentang pengukurannya.
  • Selanjutnya On-kan kembali Megger dan baca tampilan pada skalanya

Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut ini:


Demikianlah postingan tentang Insulation Continuity Tester dan semoga pembahasan ini dapat bermanfaat untuk kita. Saya berharap pembaca dapat meluangkan waktu untuk membaca postingan saya yang lainnya dan Terima kasih.

Tuesday, October 18, 2016

Ayo Main Game Sniper Online ini!!!

October 18, 2016 // by Buster Wolf Website // , , // 1 comment

Ayo Main Game Sniper Online ini!!!

Game sniper ini cocok buat anda yang suka bermain game menembak. Game ini cukup asik untuk dimainkan dan dapat menambah skill untuk menjadi sniper handal. Game Sniper ini akan menguji keterampilanmu dalam akurasi menembak dan kesabaran untuk memilih waktu yang tepat untuk menjalankan aksimu. Nah, apakah anda ingin menjadi sniper? Jika iya mainkan game ini sekarang ya!!!




Link Download:

Saturday, October 15, 2016

Clampmeter, Alat Praktis Pengukur Arus

October 15, 2016 // by Buster Wolf Website // 1 comment

Clampmeter, Alat Praktis Pengukur Arus

Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mereview alat yang familiar di kalangan teknisi, yaitu Clamp meter atau lebih dikenal tang ampere merupakan sebuah alat ukur yang sangat praktis dan nyaman digunakan dalam pengukuran arus listrik tanpa harus mengganggu rangkaian listriknya. Nah, saat pengukuran arus listrik dengan multimeter, kita harus memotong kabel/memutusnya dan menghubungkan alat ukur tersebut ke rangkaian yang hendak diukur. Tetapi, Jika menggunakan clamp meter/tang ampere, kita dapat dengan mudah mengukur arus yakni hanya tinggal meng-clamp-kan/ menjempitnya pada salah satu kabel/konduktor. Salah satu keunggulan dari metode pengukuran ini adalah kita dapat mengukur arus tinggi tanpa harus mematikan rangkaian yang akan diukur terlebih dulu.


Sistem clamp menggunakan prinsip hukum Faraday yang mengatakan bahwa perubahan fluks magnet dalam sebuah kumparan sehingga akan menimbulkan arus yang akan mengalir pada kumparan tersebut. Dan secara umum, Faraday mengatakan bahwa perubahan fluks magnet dalam sebuah kumparan akan menimbulkan arus yang mengalir pada kumparan. Tang Ampere (Clamp Meter) menggunakan prinsip induksi Magnetik ini untuk menghasilkan pengukuran non-kontak terhadap arus listrik AC. Arus Listrik yang mengalir di kabel konduktor akan menghasilkan Medan Magnet. Seperti yang diketahui bahwa, arus AC adalah arus dengan polaritas yang bolak-balik, hal ini akan menyebabkan fluktuasi dinamis dalam medan magnet yang sebanding dengan aliran arus listriknya. Sebuah Transformator yang terdapat di dalam Clamp Meter/Tang Ampere akan merasakan fluktuasi magnet tersebut dan kemudian mengkonversikannya menjadi nilai Ampere (arus listrik) sehingga kita dapat membacanya di layar Clamp Meter. Cara Pengukuran dengan teknologi ini sangat mempermudahkan kita dalam mengukur arus listrik AC terutama pada arus listrik AC yang tinggi. Apabila jumlah lilitan semakin besar, maka semakin besar pula tegangan yang dapat diukur di kedua ujung kumparan tersebut sebagai sekelumit prinsip kerja tang ampere. Tegangan yang terukur di kumparan itu biasanya terkategori dalam hitungan orde mili volt. Sehingga arus AC yang mengalir pada sebuah kabel akan memberikan perubahan fluks, sehingga besarnya arus tersebut dapat diukur dengan menggunakan sistem clamp. Setelah arus mengalir dalam kumparan dengan tegangan tertentu maka akan langsung diolah oleh komponen-komponen penyusun Clamp Meter (Tang Ampere) sesuai dengan tang ampere apa yang digunakan, apakah tang ampere digital atau tang ampere analog.

Dan perkembangan teknologi saat ini menuntut perawatan lewat teknik pengukuran yang tidak harus melakukan penghentian sebuah arus. Jika Anda menggunakan tang ampere digital maka sistem kalibrasi sudah tertanam otomatis sehingga untuk mengatur posisi kalobrasi menjadi ‘nol’ cukup putar switch ke arah ‘off’. Sementara untuk Anda yang menggunakan analog, maka prinsip kerja tang ampere analog, harus melakukan pemutaran manual dan menyesuaikan jarum di posisi ‘0’.

Pada umumnya, Tang Ampere (Clamp Meter) yang terdapat di pasaran memiliki fungsi sebagai Multimeter juga. Jadi selain terdapat dua rahang penjepit, Clamp Meter juga memiliki dua probe yang dapat digunakan untuk mengukur Resistansi, Tegangan AC, Tegangan DC dan bahkan ada model tertentu yang dapat mengukur Frekuensi, Arus Listrik DC, Kapasitansi dan Suhu.

Cara menggunakan Tang Ampere atau Clamp Meter ini sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan menjepitkan rahang penjepitnya ke kabel listrik yang diinginkan. Berikut ini adalah langkah-langkah selengkapnya untuk Mengukur Arus Listrik AC atau Ampere AC dengan menggunakan Clamp Meter (Tang Ampere).

  • Putar atau setting Saklar Clamp Meter ke posisi Ampere Meter (biasanya tertulis huruf A dengan gelombang sinus diatasnya).
  • Tekan Trigger untuk membuka rahang Penjepit Clamp Meter atau Tang Ampere.
  • Jepitkan Rahang penjepit ke kabel Konduktor yang dialiri arus listrik AC (Kabel Listrik berada di tengah-tengah rahang penjepit) kemudian lepaskan Trigger Clamp Meter.
  • Catatan : Jika kabel listrik tersebut belum dialiri listrik, hubungkan kabel tersebut atau ON-kan perangkat yang ingin diukur arus listriknya.
  • Baca Nilai Ampere yang tertera di layar Clamp Meter (Tang Ampere).
Untuk mengukur Tegangan dan Resistansi, cara pengukurannya hampir sama dengan Multimeter yaitu dengan menggunakan Probe yang dicolokan di Terminal COM yang berwarna Hitam dan Terminal Positif yang berwarna Merah. Tang Ampere mempunyai beberapa bagian, yaitu:

  • Data hold.
  • Display
  • COM terminal.
  • Volt/Ω terminal.
  • Wrist Strap.
  • Range Switch.
  • Trigger.
  • Barrier.
  • Transformer jaw.
Adapun cara merawat Clampmeter yang baik dan benar yakni:

  • Jangan menaruh tang ampere di dalam medan magnet yang kuat.
  • Jika mengukur besaran listrik yang tidak diketahui mulailah dengan jangkauan yang terbesar.
  • Jangan diletakkan ditengah terik matahari.
  • Jangan ditaruh ditempat yang bergetar.
  • Jangan dicuci dengan cairan pelarut.
Demikianlah Postingan singkat kali ini dan semoga dapat membantu semua. Aamiin....

Wednesday, October 12, 2016

Kangkung, Si Ijo yang Enak dan Bermanfaat

October 12, 2016 // by Buster Wolf Website // No comments

Kangkung, Si Ijo yang Enak dan Bermanfaat


Kali ini penulis akan membahas tentang salah satu jenis sayuran yang dapat dijumpai hampir dimana-mana dan banyak dijual dipasaran karena harganya terjangkau untuk semua kalangan. Ipomoea aquatica Forsk yang merupakan nama latin dari Kangkung merupakan tumbuhan jenis sayuran yang sering ditemui di Asia terutama di kawasan berair dan ditanam sebagai makanan.

Kangkung yang dijual di pasaran memilikai dua bentuk, yang pertama adalah kangkung berdaun licin serta berbentuk mata panah sepanjang 10 hingga 15 cm, memiliki batang berongga yang menjalar dengan daun berselang, dan batang yang menegak pada pangkal daunnya. Kangkung jenis ini berwarna hijau pucat serta menghasilkan bunga putih dan kantung yang mengandung empat biji benih. Jenis kedua memiliki daun sempit memanjang, biasanya tersusun menyirip tiga.

Lalu, ada dua cara penanamannya yaitu kering dan basah. Kedua cara ini memerlukan sejumlah besar bahan organik/kompos dan air agar tanaman tumbuh subur. Dalam penanaman kering, kangkung ditanam pada jarak 5 inci pada batas dan ditunjang dengan kayu sangga. Kangkung juga dapat ditanam dari benih atau keratan akarnya dan sering ditanam pada semaian sebelum dipindahkan ke kebun. Kangkung dapat dipanen setelah 6 minggu sejak mulai ditanam. Jika menggunakan penanaman basah, potongan sepanjang 12-inci lalu ditanam dalam lumpur dan dibiarkan basah. Selama kangkung tumbuh, kawasan basah ditenggelami pada tahap 6 inci dan aliran air perlahan digunakan. Aliran air ini akan dihentikan jika tanah harus digemburkan. Panen dapat dilakukan 30 hari setelah penanaman. Apabila pucuk tanaman dipetik, cabang dari tepi daun akan tumbuh lagi dan dapat dipanen setiap 7-10 hari. Semasa berbunga, pucuk kangkung tumbuh dengan lambat, tetapi pembajakan tanah dan panen cenderung menggalakkan lebih banyak daun yang dihasilkan.

Hampir keseluruhan tanaman ini dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar maka pucuk yang lebih muda lebih disukai. Kangkung dapat dimakan mentah atau dimasak seperti bayam. Kangkung sering juga digoreng sebagai cah. Plecing kangkung merupakan menu yang terkenal dari daerah Lombok.

Kandungan zat gizi dalam kangkung tidak kalah dengan sayuran lain, seperti daun singkong atau pun daun pepaya. Zat penting seperti vitamin A, B kompleks, C, kalsium, fosfor serta zat besi terkandung dalamnya. Karena kandungan gizinya maka kangkung dapat menjadi pertimbangan sebagai menu asupan makanan sehari-hari.

Manfaat kangkung yang paling unik dan tidak pernah disangka-sangka adalah kehebatannya dalam memerangi diabetes. Selain itu, kangkung juga dapat mencegah Penyakit Sariawan dan Anemia, sebagai obat Insomnia (Sulit Tidur), menjaga kualitas otak dan kesehatan mata, menggurangi nyeri haid, serta baik untuk ibu hamil.

Kangkung segar bisa terlihat dengan beberapa cara, yaitu:
Perhatikan warna daun serta ukuran batang kangkung. Kangkung dengan daun yang berwarna hijau pekat dan batang yang terlalu besar menunjukkan bahwa kangkung tersebut sudah terlalu tua dan cenderung bertekstur keras.
Pilih kangkung dengan daun yang segar dan tidak kekuningan pada bagian ujung daunnya.
Hindari pula kangkung yang batangnya lunak, karena menandakan kangkung sudah tidak segar lagi.

Penulis juga suka memakan kangkung. Biasanya kangkungnya di tumis dan bisa dicampur dengan bunga pepaya (walau penulis sejujurnya kurang suka dengan bunga pepaya karena pahit). Di Papua, tumis kangkung dimakan bersama dengan ikan kuah kuning + papeda/bubur sagu membuat penulis ketagihan dan ingin memakannya secepatnya.  Berikut ini ada resep sederhana untuk membuat tumis kangkung.

Bahan-bahan dan bumbu Tumis Kangkung:

  • 2 - 3 ikat kangkung, bersihkan, siangi, sisihkan
  • 2 siung Bawang Merah, iris tipis, sisihkan
  • 3 siung Bawang Putih, iris tipis, sisihkan
  • 2 sendok makan margarin atau bisa diganti 3 sendok makan minyak goreng
  • 1 buah cabe merah, iris serong tipis, sisihkan
  • 150 ml Air
  • Gula pasir, secukupnya
  • Garam, secukupnya

Cara Membuat Tumis Kangkung:

  • Panaskan minyak goreng atau margarin dengan api kecil, tumis bawang putih dan bawang merah hingga wangi baunya
  • Masukkan pula cabe merah iris aduk-aduk lanjutkan dengan memasukkan kangkung yang sudah disiangi. Aduk sebentar, tambahkan air
  • Tambahkan gula dan garam, aduk hingga rata
  • Masak hingga bumbu meresap lalu angkat
  • Hidangkan ketika masih hangat

Untuk jumlah porsinya bisa menyesuaikan baik bahan ataupun bumbunya sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan untuk irisan cabe merah hanyalah sebagai pelengkap agar warna masakannya jadi lebih mantap dan mengundang selera. Selamat mencoba resep tumis kangkung yang enak dan sederhana ini. Jangan lupa baca juga postingan penulis yang lain  juga ya. Thank You....

Monday, October 10, 2016

Kenapa Sih Kabel UTP Dibuat Terpilin?

October 10, 2016 // by Buster Wolf Website // 1 comment

Kenapa Sih Kabel UTP Dibuat Terpilin?

Jika anda lihat dan cermati, sekilas kabel UTP nampak dibuat terpilin. Namun, apakah penah terbesit dipikiran anda, kenapa kabel UTP dibuat dalam bentuk terpilin secara berpasangan? Kalau belum tau, yuk simak penjelasannya berikut ini.

PC/Laptop yang kita miliki memproses dan menyimpan informasi dalam bentuk data yang pada dasarnya data tersebut terdiri atas kumpulan bilangan yang disimbolkan antara 1 dan 0 atau disebut bilangan biner. Nah, Masing-masing 1 dan 0 itu disebut bit. Bit-bit data tersebut selanjutnya ditransmisikan (pemindahan data dari satu titik ke titik lainnya) dalam bentuk listrik melalui sebuah kabel konduktor, atau dalam bentuk cahaya melalui kabel fiber optic (FO), atau mungkin juga bisa dalam bentuk gelombang elektromagnetik di atmosfer menggunakan teknologi wireless. Jalur yang dilalui data tersebut ketika ditransmisikan baik menggunakan kabel atau non-kabel alias wireless ini disebut dengan media transmisi. Bit data yang ditransmisikan dapat direpresentasikan sesuai contoh gambar dibawah ini.


Salah satu konduktor elektrik yang sering dijumpai dan digunakan dalam transmisi data adalah Unshielded Twisted Pair (UTP). Shielded Twisted Pair (STP) merupakan versi yang mirip dengan UTP namun ditambah lapisan pelindung/shield. Biasanya kabel ini dapat ditemukan pada penggunaan jaringan ethernet dan kabel telepon. Setiap kabel yang telah diisolasi lalu dililit secara berpasangan dimana masing-masing dipilin dalam bentuk spiral/melingkar.


    Lalu, mengapa dipasang terpilin secara berpasangan? Jawabannya ada dua sebab, yaitu:

1. Untuk menghilangkan/mengurangi noise yang ditimbulkan oleh electromagnetic interference (EMI) dari sumber luar.
2. Untuk meminimalisir terjadinya kebocoran sinyal di antara kabel yang berdekatan, yang dapat mengakibatkan crosstalk

    Nah, apa itu EMI dan Crosstalk? Jika anda belum tau EMI dan crosstalk, nih ada penjelasan singkatnya.

    EMI (Electromagnetic Interference) atau Interferensi Elektromagnetik merupakan emisi listrik atau magnet dari suatu perangkat atau sistem yang mengganggu kerja  perangkat atau sistem lain secara normal. Atau dengan kata lain distorsi akibat penyimpangan antara Gelombang Electromagnet atau Radio Frekuensi. Efek EMI terhadap produk elektronika antara lain Interferensi konduksi (Conducted Interference ) masuk dan keluar perangkat (devices) melalui suatu kabel dan sistem pengkabelannya serta Interferensi radiasi (Radiated Interference) masuk dan keluar perangkat (devices) melalui media udara ke sistem perkabelan yang ada dan langsung menembus perangkat. Contohnya biasa terjadi pada Handphone, Handy Talky (HT), Bluetooth, Radio 2.4 GHz, dan lainnya. Kemudian untuk mengatasinya digunakan RF Filter, dimana pada beberapa IC Power amplifier telah menerapkan bypassing RF agar circuit boardnya tidak terdistorsi oleh RF

     Sedangkan Crosstalk atau pembicaraan silang yaitu gangguan dalam proses pengiriman data/informasi antar stasiun berupa masuknya sinyal yang tidak diinginkan dari jalur yang terletak berhimpitan yang sering terjadi pada pengiriman jarak jauh atau sinyal berfrekuensi tinggi. Cross Talk Pada Kabel coaxial Maksudnya  Noise atau kebisingan yang dihasilkan oleh pasangan Kabel yang berdekatan. Ketika arus listrik mengalir melalui kawat, itu menciptakan kecil, medan magnet di sekitar kawat melingkar. Ketika dua kabel dalam sebuah sirkuit listrik ditempatkan berdekatan, medan magnet mereka berlawanan satu sama lain. Dengan demikian, dua medan magnet membatalkan satu sama lain Artinya Noise Dapat Diredam Dengan Kabel coaxial.

    Crosstalk yang terjadi dalam rangkaian komunikasi yang bergerak ke arah yang sama dan dianggap sebagai sinyal dalam rangkaian tersebut. Ada dua hal penting yang menyebabkan timbulnya crosstalk, yakni :
   
1. Electrical coupling diantara media transmisi, misalnya antara pasangan-pasangan kawat pada sistem komunikasi yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
2. Pengendalian yang kurang baik dari frekuensi respons misalnya desain filternya.

    Demikianlah postingan mengenai UTP yang dibuat terpilin. Semoga dapat membantu dan bermanfaat buat kita semua. Salam hangat penulis buat anda.


Tuesday, October 4, 2016

Sunday, October 2, 2016

Penyebab Warna yang Mempesona pada Kupu-kupu

October 02, 2016 // by Buster Wolf Website // 1 comment

Penyebab Warna yang Mempesona pada Kupu-kupu



Teringat masa kecil dulu, biasanya penulis bersama teman-teman sering menangkap kupu-kupu dan mengoleksinya karena warnanya yang indah dipandang mata dan beragam jenis warnanya. Nah, tau gak sebenarnya sayap kupu-kupu yang berwarna-warni itu tidak pernah ada lho?

Ya, sesungguhnya sayap kupu-kupu itu transparan alias tidak berwarna. Lalu, darimana asalnya warna-warna indah pada sayap kupu-kupu? Bukankah kebanyakan kupu-kupu yang kita lihat itu adalah berwarna? Dan bahkan jarang kita temui kupu-kupu yang bersayap transparan?

Menurut om wikipedia, Kupu-kupu merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron, sayap). Sayap kupu-kupu memiliki permukaan yang relatif jauh lebih besar dari dadanya (thorax). Pada sayap transparan ini menempel sisik-sisik halus dan rapuh yang saling bertumpuk dengan ketebalan yang bervariasi seperti sirap atau genting yang bertumpang tindih dan tersusun rapi pada atap rumah. Sisik ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas aero-dinamik sayap kupu-kupu saat terbang dan sebagai pemberi warna pada sayap. Sisik tersebut memiliki ujung yang tajam yang menancap kuat pada permukaan sayap. Dengan cara inilah sisik-sisik tersebut akan tetap menempel tanpa berjatuhan.

Hasil penelitian di laboratorium telah menunjukkan bahwa warna yang berbeda tergantung pada zat-zat kimia yang berbeda. Misalnya zat pteridine menghasilkan warna merah muda, putih, dan kuning yang biasa terlihat pada kupu-kupu. Melanin, yang merupakan bahan pewarna paling umum, terdapat dalam bintik hitam pada sayap kupu-kupu.

Menariknya, warna yang terlihat pada sayap kupu-kupu tidak selalu merupakan warna sebenarnya. Contohnya, sisik hijau sebetulnya adalah campuran dari sisik-sisik hitam dan kuning. Penelitian mutakhir pada sayap kupu-kupu menunjukkan bahwa pigmen-pigmen tersebut disintesis di dalam sisik-sisik dan bahwa enzim-enzim yang diperlukan untuk produksi melanin terdapat di dalam kulit atas sisik-sisik tersebut.

Zat pewarna bukanlah satu-satunya penghasil warna kupu-kupu yang sangat mudah berubah ini. Struktur dan susunan sisik-sisik pada sayap kupu-kupu menghasilkan beragam trik/tipuan cahaya, seperti pemantulan, pembiasan, dan pada akhirnya pembentukan warna-warni yang indah memesona.

Sisik-sisik ini mampu memantulkan dan membiaskan cahaya yang mengenainya, layaknya permukaan gelembung air sabun. Meski tak ada pigmen pada gelembung air sabun, namun warna-warni elok dapat dihasilkan. Ini dikarenakan sinar matahari yang dipantulkan dari kulit tipis gelembung tersebut mengandung spektrum cahaya berwarna. Contohnya, kupu-kupu Stilpnotio salicis mempunyai sisik-sisik semi-transparan, yang mengandung gelembung-gelembung. Meskipun tidak ada zat pewarna pada sisik-sisik ini, cahaya yang menembus sisik-sisik memberi kupu-kupu tersebut penampilan seperti satin. Permukaan sisik-sisik pada sayap kupu-kupu Argynnis yang sangat lunak menghasilkan pantulan keperakan. Pada beberapa kupu-kupu, perbedaan susunan dua baris sisik yang saling menumpuk dapat juga menghasilkan pantulan cahaya yang berbeda, misalnya, menyebabkan kupu-kupu tampak biru, bukan hitam atau coklat.

Hal ini telah dibuktikan melalui serangkaian penelitian laboratorium terbaru. Peneliti menggunakan teknik penyebaran sinar X untuk memfoto gambar sayap secara 3D dari dua kelompok kupu-kupu -famili Lycaenid dan Papilionid. Mereka menemukan bahwa sayap tersebut memiliki struktur kecil yang disebut giroid, yang dapat mendifraksi sinar matahari seperti kristal. Giroid berbentuk seperti tumpukan bumerang, dengan tiga ujung, yang berorientasi ke arah berlawanan. Hasilnya, ia seperti fan atau roda. Giroid ganda adalah tipe spesial dari giroid berlapis. Walaupun giroid ganda adalah umum di alam, kupu-kupu tersebut memodifikasi giroid menjadi struktur tunggal yang unik, yang menyebabkan panjang gelombang cahaya dapat lewat kecuali satu, yang direfleksikan. Hal ini menyebabkan mereka dapat menciptakan warna yang lebih lama, dan tidak luntur seperti pigmen.

Pada sejumlah kupu-kupu, susunan dua baris sisik yang saling bertumpang tindih tersebut dapat pula memunculkan pantulan aneka warna. Di antaranya pemunculan warna biru pada sayap, dan bukan hitam atau coklat. Warna tubuh dan sayap kupu-kupu berwarna-warni ini juga berfungsi untuk mengelabui musuhnya

Perancang masa kini memanfaatkan ciri istimewa mengejutkan dari kupu-kupu ini. Contohnya, sebagian permukaan mobil kini telah dilapisi dengan bahan yang mengatur pantulan cahaya. Ini berarti bahwa pigmen yang ada padanya takkan memudar dengan berlalunya waktu. Keragaman cahaya pada kupu-kupu ini menarik perhatian Lembaga Penelitian dan Pengujian Pertahanan Inggris, yang berpikir bahwa struktur kupu-kupu ini mungkin akan membuka era baru dalam penyamaran kendaraan tempur.


Demikianlah postingan pertama penulis mengenai warna pada kupu-kupu. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita. 


by Buster Wolf