Mikrometer
Sekrup, Alat Pengukur Benda Yang Presisi
Hello pembaca semua…
Kali ini saya akan
kembali menulis lagi setelah sekian lama vakum karena kesibukan di “real life” hehe… Nah langsung aja nih,
penulis akan membahas micrometer sekrup. Untuk yang belum tau apa itu
micrometer sekrup, tenang aja ya, disini penulis akan mencoba menyajikannya
secara full dan semoga mudah dipahami ya, langsung aja let’s check it out.
Mikrometer sekrup merupakan
suatu alat pengukuran yang terdiri dari sekrup terkalibrasi dan memiliki
tingkat kepresisian 10x lipat lebih tinggi dari jangka sorong yaitu hingga 0.01
mm (10-5 m) yang bisa digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, mengukur tebal sebuah benda serta mengukur diameter luar sebuah benda.
Namun perlu kita tau
bahwa fungsi alat ukur Mikrometer ini sebenarnya mempunyai kesamaan dengan Jangka
Sorong dalam menghitung suatu panjang, tebal dan diameter sebuah benda, hanya
saja tingkat ketelitian dan presisi alat ukur Mikrometer ini lebih unggul
sepuluh kali lipat daripada Jangka Sorong dikarenakan Jangka Sorong hanya memiliki
tingkat ketelitian sebesar 0.1 mm, sedangkan ketelitian alat ukur Mikrometer
mencapai 0.01 mm sehingga kesimpulannya Micrometer ini lebih baik daripada
Jangka Sorong.
Nah, Mikrometer sekrup ini ternyata punya tiga model dan bentuk yang disesuaikan sama fungsi penggunaannya itu sendiri lho, yaitu:
Nah, Mikrometer sekrup ini ternyata punya tiga model dan bentuk yang disesuaikan sama fungsi penggunaannya itu sendiri lho, yaitu:
- Outside micrometer (Mikrometer Luar): Digunakan untuk mengukur panjang dan ketebalan sebuah benda.
- Inside micrometer (Mikrometer Dalam): digunakan untuk mengukur diameter dalam sebuah benda berongga.
- Depth micrometer (Mikrometer Kedalaman): digunakan untuk mengukur kedalaman sebuah lubang yang ada pada sebuah benda yang berlubang.
Untuk bagian alat ukur
Mikrometer ini sendiri bisa dikatakan dibagi menjadi delapan bagian dan kedelapan
bagian-bagian inilah dapat kita lihat dari gambar Mikrometer sekrup dibawah ini
serta penjelasan lengkap dari masing-masing bagian tersebut:
- Frame (Rangka): Bagian Bingkai atau sering disebut juga Bagian Frame Mikrometer yang berbentuk seperti Huruf C ataupun Huruf U dan terbuat dari Bahan Logam yang tahan panas dan Tebal serta Kuat karena bertujuan agar dapat meminimalkan terjadinya peregangan yang dapat menganggu proses pengukuran sebuah benda.
- Anvil (Poros Tetap): Bagian Poros Tetap Mikrometer yang mempunyai Fungsi untuk penahan sebuah benda saat akan diukur menggunakan Alat Ukur Mikrometer ini
- Spindel (Poros Gerak): Poros Gerak yang merupakan sebuah Silinder yang dapat digerakan menuju Poros Tetap Mikrometer.
- Lock Nut (Pengunci): Pengunci (lock) yang memiliki fungsi untuk menahan Poros Gerak agar tak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda
- Sleeve (Skala Utama): Sleeve yang merupakan tempat terletaknya Skala Utama dalam satuan Milimeter (mm).
- Thimbel (Skala Putar): Thimble yang merupakan tempat Skala Nonius (Skala Putar) Mikrometer berada
- Ratchet Knob: lalu untuk Bagian Mikrometer ini yang berfungsi untuk memutar Spindle (Poros Gerak) sesaat ujung Poros Gerak tersebut sudah dekat dengan benda yang akan diukur serta digunakan untuk mengencangkan Poros Gerak (Spindle) tersebut sampai terdengar bunyi suara klik sehingga untuk memastikan bahwa Ujung Poros Gerak sudah menempel dengan sempurna dengan benda yang akan diukur maka Ratchet Knob tersebut diputar sebanyak Dua atau Tiga putaran.
1. Cara Kalibrasi Micrometer Sekrup
Kalibrasi
yang dilakukan untuk menyeting skala utama pada sleeve agar menunjukkan hasil
pengukuran yang akurat dapat dilakukan dengan langkah seperti berikut.
- Putar ratchet hingga spindel berhasil menyentuh anvil. Saat spindel menyentuh anvil maka akan keluar bunyi pada ratchet (ingat jangan memutar bagian trimble).
- Aktifkan lock nut agar spindel tidak dapat bergerak.
- Lihat hasil pengukuran. Jika pada skala menunjukkan 0,00 mm (garis 0 pada skala nonius lurus dengan garis skala utama) maka itu berarti mikrometer sekrup sudah akurat. Akan tetapi, jika garis pada skala masih melenceng, itu berarti setingan belum akurat.
- Kalibrasi juga dapat dilakukan dengan memutar skala utama dengan menggunakan bantuan kunci mikrometer sekrup yang bentuknya seperti kunci pas. Caranya dengan mencari lubang kecil pada skala utama lalu masukkan kunci mikrometer dan putar kunci tersebut hingga garis pada skala utama lurus dengan garis nol pada skala nonius.
2. Cara Pengukuran Benda
Apabila
kondisi mikrometer sudah akurat maka kita dapat langsung menggunakan mikrometer
sekrup untuk melakukan pengukuran. Tapi sebelumnya, pastikan jenis mikrometer
sekrup sudah sesuai dengan ukuran benda yang akan diukur. Apabila benda yang
akan diukur mencapai panjang 25 mm maka gunakanlah mikrometer yang berukuran
0-25 mm. Apabila benda yang akan diukur mencapai panjang 25-50 mm maka
gunakanlah mikrometer yang berukuran 25-50 mm. Jika jenis mikrometer yang
digunakan sudah sesuai dengan ukuran benda maka selanjutnya adalah melakukan
pengukuran.
- Putar trimble berlawanan arah jarum jam maka spindle akan bergerak menjauhi anvil
- Letakkan benda yang akan diukur diantara anvil dan spindle
- Putar ratchet searah jarum jam, maka spindle akan bergerak dan menjepit benda yang akan diukur
- Jika spindle sudah mentok menjepit benda maka akan terdengar bunyi tik pada ratchet ketika memutarnya
- Putar lock nut untuk mengunci spindle
- Lalu lihat dan baca hasil pengukuran.
3. Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Perlu
diingat bahwa pada mikrometer sekrup terdapat satu garis horizontal yang
dijadikan titik ukur. Selain itu juga terdapat banyak garis vertikal kecil pada
bagian atas dan garis-garis tersebut masing-masing berjarak 1 mm. Garis
dibagian atas akan menunjukkan nilai dari 0-1 mm, 1-2 mm dan seterusnya.
Sementara pada garis bawah menunjukkan nilai 0,5-1,5 mm, 1,5-2,5 mm dan
seterusnya. Pada skala nonius juga terdapat banyak garis. Pada satu putaran
skala nonius terdapat 50 garis dan garis ini masing-masing memiliki nilai 0,01
mm yang artinya apabila kita memutar skala nonius 1 putaran penuh maka akan
menempuh jarak 0,5 mm. Hasil ukuran menggunakan mikrometer sekrup = skala utama
+ skala nonius ya.
Untuk memudahkan pemahaman pembaca dalam menentukan ukuran menggunakan mikrometer sekrup, perhatikan gambar di bawah ini ya dengan seksama...
Berdasarkan gambar di atas dapat diperoeh informasi bahwa skala utama menunjukkan angka 4,5 dan skala nonius menujukkan angka 12. Hasil pengukuran objek tersebut adalah sebagai berikut.
- Hasil ukur = 4,5 mm + (12 x 0,01) mm
- Hasil ukur = 4,5 mm+ 0,12 mm
- Hasil ukur = 4,62 mm
Bagaimana cara membaca mikrometer sekrup pada pembahasan di atas, mudah bukan?
Demikinanlah postingan penulis mengenai Mikrometer sekrup dan semoga pembahasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya berharap semoga para pembaca yang budiman ini dapat membaca postingan saya yang lain serta dapat memberikan kritik dan saran untuk kedepannya. Terima kasih
0 comments:
Post a Comment